Restoran Subway
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Dominasi perusahaan makanan cepat saji McDonald's sebagai perusahaan dengan cabang terbanyak di dunia, rontok sudah.Posisinya sebagai jawara makanan cepat saji kini direbut grup Subway sandwich. Pada akhir tahun lalu, Subway telah membangun 33.749 cabang di seluruh dunia. Bandingkan dengan McD yang 32.737 cabang.
Malahan, McD terpaksa harus menutup salah satu gerainya di gedung Security and Exchange Commission, akhir Februari lalu. Sementara pesaing lainnya mengintai ketat di belakang dua perusahaan ini.
Starbucks Corp, dan Honda misalnya, menyatakan akan melipat tigakan cabang mereka di Cina, pada tahun ini. Sementara Dunkin Brands Inc yang memegang merek Dunkin' Donuts dan Baskin-Robbins juga berencana membuka ribuan gerai di Cina.
Subway baru-baru ini membuka gerainya yang keseribu di Asia. Termasuk yang pertama di Vietnam. Subway membuka gerai internasionalnya pertama kali pada 1984 di Bahrain. Mereka berencana terus membuka gerai di luar negeri hingga mengalahkan jumlah gerai di Amerika Serikat.
Chief Development Officer Subway, Don Fertman, mengatakan Subway punya 24 ribu gerai di seluruh AS dengan pemasukan sebesar 10,5 miliar dolar AS dari total 15,2 miliar dolar AS penerimaan 2010.
Namun dari sisi penjualan ini, Subway masih harus mengakui keunggulan McD. Karena McD membukukan 24 miliar dolar AS penerimaan tahun lalu.
Subway dikenal sangat ekspansif dan berani membuka gerai di lokasi-lokasi yang 'aneh' seperti di dalam showroom mobil di California, di toko serba ada di Brazil, di terminal ferry di Seattle, di kapal sungai di Jerman, di kebun binatang di Taiwan, di sekolah di Detroit, bahkan di gereja di New York.